KETENAGAKERJAAN
DEFINISI
KETENAGAKERJAAN
a.Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.
b.Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang
aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja
karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia
kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan
(pengangguran).
c. Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang
kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja
pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui
iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.
d. Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang
atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja
sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual.
PENGANGGURAN
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila
memenuhi salah satu kategori berikut :
Ø Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
Ø Sedang mempersiapkan suatu usaha baru
Ø Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak
mungkin mendapat pekerjaan
Ø Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja
SISTEM
UPAH
Sistem
upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang
diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang
diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka.
Penghitungan Upah :
Secara
mendasar pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut :
Bentuk-Bentuk Kompensasi Pekerja (Upah)
v Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam,
per minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja
v Upah berdasarkan hasil : digunakan untuk menghargai
hasil kerja berdasarkan berapa banyak telah dihasilkan secara individu atau
kelompok
v Komisi : bayaran yang diterima berdasarkan
presentase hasil penjualan
v Bonus : upah tambahan yang diberikan kepada karyawan
di samping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan
v Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang
diterima perusahaan digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja para
pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan ini pada
program pensiun
PENINGKATAN
KUALITAS TENAGA KERJA
Pemerintah
dpat meningkatkan kualitas kerja melalui dua jalur yaitu :
Ò Jalur Formal : dengan menyelenggarakan sekolah
berjenjang mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi
Ò Jalur Informal : dengan menyelenggarakan
kursus-kursus yang murah, pelatihan, lokakarya, dll.
PENYEBAB
PENGANGGURAN
Berikut
ini adalah penyebab terjadinya penganguran yaitu :
Ò Penurunan permintaan tenaga kerja
Ò Kemajuan teknologi
Ò Kelemahan pasar tenaga kerja
JENIS
JENIS PENGANGGURAN
Macam-macam
pengangguran dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
3. Pengangguran terbuka :
golongan angkatan kerja yang betul-betultidak mendapatkan kesempatan bekerja
sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Jenis pengangguran ini terbagi atas :
DAMPAK PENGANGGURAN
Berikut
ini disajikan dampak-dampak dari adanya pengangguran yaitu :
Ò Dampak Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan
pendapatan nasional akan berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup
Ò Dampak Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan,
naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga diri serta
kepercayaan diri para pengangguran, dll
Ò Dampak Individu dan Keluarga : jumlah konsumsi akan
bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi
tumpangan mereka selama menganggur
CARA
MENGATASI PENGANGGURAN
1. Mengatasi pengangguran friksional dan sukarela:
2. Mengatasi
pengangguran konjungtural :
3. Mengatasi pengangguran struktural :
4. Mengatasi pengangguran musiman :
5. Mengatasi pengangguran deflasioner :
6. Mengatasi pengangguran teknologi :
|
Thanks Materinya!
BalasHapuskurang kumplit ah
BalasHapusTerima kasih,,,,ini yang tahun 2016 lagi,,,di blog yang lain udah lawas materinya,makasih ya
BalasHapus